Video Viral !!! Seorang Pria Tantang Kasatpol PP Medan Protes Pengusuran

Medan, TV BERITA SUMUT - Viral video di media sosial (medsos), seorang pria yang diduga pedagang kaki lima (PKL) memprotes Pengusuran pilih kasih oleh petugas  dengan menantang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Medan untuk berduel, karena tidak terima lapak berjualannya digusur.


Sesuai tayangan video yang viral di medsos tersebut Rabu (01/05/2024), tampak pria berkulit hitam dan bertelanjang dada berjalan/menyeberangi jalan tanpa menghiraukan kendaraan yang melintas di jalan raya. Pria yang mengenakan celana panjang dan memakai sepatu itu langsung menghampiri mobil milik Satpol PP yang sedang memberikan imbauan-imbauan dengan menggunakan pengeras suara kepada para pedagang agar tidak berjualan sembarangan.


Pria tersebut langsung berhenti di depan mobil sembari berteriak-teriak dan meminta orang yang ada di dalam mobil untuk keluar. Tak lama berselang pria yang disebut-sebut Kasatpol PP Medan, keluar dari mobil dan menghampiri pria itu dan bertanya ada apa.

Pria berkulit gelap itu langsung mengatakan," kami mau cari makan, parkir kami diganggu, angkringan di atas trotoar kami diganggu," sembari menunjuk-nunjuk Kasatpol PP

"Ini dari rakyat dan kalian digaji rakyat. Bukan Bobby yang gaji, itu dari uang rakyat. Kau bilang sama Bobby, aku jijik," ucap pria itu.

Teriakan-teriakan pria itu sembari mengucapkan kata-kata kotor membuat lokasi diramaikan anggota Satpol PP dan warga setempat. Arus lalu lintas di lokasi menjadi padat sehingga terjadi kemacetan. Petugas Satpol PP menyampaikan jika trotoar untuk para pejalan kaki, bukan untuk tempat berdagang.

Tak terima dengan jawaban itu, pria tersebut malah menantang Satpol PP untuk menggusur bangunan-bangunan lainnya yang katanya melanggar aturan.

Pria itu juga terus-menerus meminta Kasatpol PP untuk membuka bajunya dan diajak untuk berduel.

"Kau pikir aku takut sama kau, apa kau," katanya dengan arogan.

Anggota Satpol PP lainnya tidak ada yang terpancing dengan ulah pria itu. Akhirnya sejumlah orang membawa pria tersebut meninggalkan lokasi.(Red).

Komentar